Kandungan steroid dalam kayu bajakah dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan rusak.
Komponen ini dapat membantu mengatur metabolisme glukosa dan aktivitas enzim hati, sehingga dapat menghambat perkembangan diabetic issues dan komplikasinya.
Akar bajakah dapat digunakan sebagai anti inflamasi. Akar bajakah mengandung flavonoid, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Flavonoid ini bekerja dengan cara menghambat produksi enzim yang bertanggung jawab untuk memicu peradangan.
Madu bajakah dapat meningkatkan efek antikoagulan, seperti warfarin dan heparin. Hal ini dapat meningkatkan risiko pendarahan, sehingga diperlukan pemantauan ketat dan penyesuaian dosis obat antikoagulan.
Bajakah tumbuh seperti tanaman merambat, meskipun batangnya cukup kuat. Berasal dari Kalimantan, tanaman merambat setinggi lima meter ini dapat tumbuh hingga ke pucuk-pucuk pohon lain yang ditumbuhinya.
Upaya untuk memanfaatkan kayu bajakah dalam pengobatan tradisional dan fashionable telah menimbulkan kebutuhan untuk propagasi dan pelestarian tanaman ini.
لَهُ شِفَاءً أَوْ قَالَ دَوَاءً إِلاَّ دَاءً وَاحِدًا. قَالُوا يَا رَسُولَ
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa kayu bajakah memiliki kandungan flavonoid, tannin, dan saponin. Ketiga kandungan tersebut diyakini mampu menghalau serta menghancurkan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Zat fenolik yang terkandung dalam kayu bajakah juga mampu mencegah terbentuknya radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas adalah sel-sel tubuh yang rusak dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Uji laboratorium juga membuktikan jika sel tumor pada tikus benar-benar menghilang dalam waktu 60 hari dan tidak muncul kembali.
Sel kanker berkembang di tubuh tikus dengan ciri banyaknya benjolan pada tubuh, mulai dari ekor hingga bagian kepala.
Cara mengolah bajakah untuk dijadikan obat tradisional penyembuh kanker sebenarnya tidak terlalu sulit. Akar bajakah hanya perlu dikeringkan dengan bantuan sinar matahari, kemudian dicincang halus setelah benar-benar kering.
Oleh sebab itu, menjaga populasi bajakah pada habitat aslinya adalah hal yang sangat penting untuk menjaga potensi bajakah sebagai obat kanker. Tumbuhan ini harus dilindungi agar tidak habis diburu oleh masyarakat yang menginginkan khasiatnya.
Meskipun umumnya dianggap aman, Bajakah Akar Kuning konsumsi bajakah dalam bentuk madu dapat menimbulkan beberapa efek samping potensial. Penting untuk memahami efek samping ini dan cara mengelolanya untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.